 |
| Ketua DPRD Provinsi Sumbar Muhidi menerima dokumen hasil seleksi psikotes KPID dari Ketua Pansel KPID Sumbar Otong Rosadi, Kamis, (2/10/2025). |
ORATOR.ID - Ketua DPRD Provinsi Sumbar Muhidi mengatakan lembaganya akan objektif dan tidak melakukan intervensi terhadap seleksi Komisioner KPID provinsi itu periode 2025–2028.
"DPRD, khususnya saya sebagai ketua, tidak akan melakukan intervensi," kata Muhidi, saat menerima dokumen hasil psikotes calon komisioner itu dari Panitia Seleksi (Pansel), Kamis di Kantor DPRD (2/10/2025).
Ketua Pansel KPID Sumbar Otong Rosadi mengatakan te psikologi bagian penting dari uji kompetensi.
"Hasil ini linier dengan penilaian Pansel, sehingga akuntabilitas dan objektivitas tetap terjaga,” sebut Otong.
Anggota Pansel KPID Sumbar, Widya Navies mengatakan banyak rekan-rekan yang berlatarbelakang pers menghubunginya untuk berkomunikasi.
"Namun saya tetap pada posisi Pansel dan menjaga integritas," pungkasnya.
Pansel menyerahkan 21 nama untuk mengikuti fit and propertest (uji kelayakan dan kepatutan) oleh Komisi I DPRD Sumbar.
Enam dari 21 nama tersebut merupakan petaha periode sebelumnya.
Mereka adalah Ficky Tri Saputra, Eka Jumiati, , Yusrin, Dasrul, Baldi Pramana dan Edramardi. (OID)
