Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, didampingi Leo Guntar, dan Analis sekaligus penerjemah FX Yanuar, serta Media Officer Roni Valega, jumpa pers usai pertandingan Kamis, (11/9/2025) sore.
ORATOR.ID - Pelatih Semen Padang FC Eduardo Almeida meminta maaf setelah timnya takluk 1-2 dari PSBS Biak, di Stadion H. Agus Salim, Padang, Kamis, (11/9/2025) pukul 15.30 WIB.
"Ini [kalah] hasil yang tidak kami inginkan di dalam pertandingan ini," kata Eduardo, kepada wartawan usai pertandingan.
Gol PSBS Biak tercipta oleh Luquinhas, menit 72, dan Heri Susanto menit 77. Sementara itu gol balasan Semen Padang diciptakan oleh Rui Rampa menit 90+5.
Eduardo menyampaikan timnya membuat pertandingan yang positif. Tapi, dalam sepak bola itu tentang hasil.
"Kami minta maaf kepada suporter tentang hasil ini. Kami gagal, kami harus tahu kenapa gagal itu," ucapnya.
Kekalahan ini menambah catat buruk Semen Padang tidak pernah menang terhadap PSBS Biak.
Musim lalu, bermain imbang 1-1 di kandang, dan kalah tandang 3-2.
Pada Final Liga 2 musim 2023-2024, Semen Padang dua kali kalah kandang dan tandang dengan skor identik, 0-3.
"Pertandingan sudah selesai dan kami harus tahu apa yang harus kami perbaiki," pungkas Edu.
Kapten Semen Padang FC Leo Guntara mengatakan menerima kekalahan meskipun timnya tidak menginginkannya.
"Hasil yang tidak kami inginkan. Tidak ada alasan, kami kalah," sebut Leo. (OID)