Suasana diskusi AJI Padang dan INTERES, Selasa (19/8/2025). ISTIMEWA
ORATOR.ID - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menilai serangan digital tidak hanya berupa doxing atau peretasan akun.
"Tapi, saat ini juga berkembang ke bentuk yang lebih canggih," kata Fachri Hamzah, Trainer Keamanan Digital AJI Padang, melalui rilis yang diterima, Rabu, (20/8/2025).
Fachri menyampaikan itu saat Nonton Bareng dan Diskusi Publik bertajuk, Tetap Kritis dalam Ancaman Serangan Digital, di kantor AJI Padang, jalan Sawahan Dalam, Selasa (19/8/2025).
Beragam pengalaman serangan digital hingga teror yang dialami beberapa aktivis dan mahasiswa, terungkap saat Pengurus AJI Padang Afdal Afrianto, memandu kegiatan itu
"Seperti laporan SAFEnet, menyebut mahasiswa menjadi kelompok paling rentan terhadap serangan digital," sambung Fachri.
Kegiatan itu terselenggara kerja sama AJI Padang dengan kanal YouTube INTERES, Aidil Ichlas, jurnalis sekaligus pendiri INTERES, memproduseri film tersebut.
"Diskusi ini untuk membuka ruang dialog terkait meningkatnya ancaman digital," pungkas Aidil Ichlas. (OID)
