arrow_upward

Butuh Sinergi dalam Pengelolaan TWA Punti Kayu

Sabtu, 19 Juli 2025 : 5:09 PM

Anggota DPR RI Komisi IV, Rahmat Saleh, saat meninjau TWA Punti Kayu, Jumat, (18/7/2025).




ORATOR.ID - Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu, Palembang, Sumatera Selatan, tidak hanya berfungsi sebagai paru-paru kota, tetapi sebagai destinasi wisata edukatif berbasis lingkungan. 


"Kita ingin kawasan ini bisa jadi contoh nasional bagaimana konservasi dan ekonomi bisa berjalan beriringan,” kata Anggota Komisi IV DPR RI, Rahmat Saleh, melalui rilis yang diterima, Sabtu, (19/7/2025).


Ia melanjutkan, sangat penting menjadikan TWA Punti Kayu, sebagai model nasional dalam pengelolaan kawasan konservasi yang selaras dengan pembangunan pariwisata berkelanjutan. 


"Pengelolaan TWA Punti Kayu telah menunjukkan komitmen terhadap pelestarian keanekaragaman hayati,"  ucap Rahmat, menyampaikan itu saat kunjungan kerja spesifik ke TWA Punti Kayu, Palembang, bersama rombongan Komisi IV DPR RI, Jumat (18/7/2025).


"Meski masih dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti keterbatasan anggaran dan kebutuhan peningkatan infrastruktur wisata ramah lingkungan," tambah Rahmat.


Ia menyebutkan, butuh sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan skema pengelolaan yang kuat dan berkelanjutan.


"Pengelolaan kawasan seperti Punti Kayu tidak boleh hanya dibebankan pada satu pihak," sebut Rahmat, Fraksi PKS. (OID)