 |
| Kepala BNN Provinsi Sumbar Brigjen Riki Yanuar, Kabinda Achmad Dailimy, Dirresnarkoba Kombespol Wedy Mahadi, saat jumpa pers di BNN, Rabu, (23/7/2025). |
ORATOR.ID - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumbar, Brigjenpol Riki Yanuarfi, mengatakan, tersangka berinisial AS, telah meloloskan 4 kilogram sabu dari BIM.
"Pengakuan tersangka inisial AS, baru 2 kali, yang ketiga gagal, jadi ini bukan kali pertama ternyata sudah 3 kali," kata Riki, saat jumpa pers pengungkapan kasus 2 Kg sabu, di Kantor BNN Provinsi Sumbar, Rabu, (23/7/2025).
Tersangka AS, tertangkap di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padangpariaman, Sumbar, Selasa, (15/7/2025) sekira pukul 07.30 WIB.
Warga Aceh itu tertangkap karena akan membawa sabu menggunakan jasa penerbangan.
Petugas juga menangkap rekannya berinisial I.
Narkotika jenis golongan satu itu akan dibawa tersangka ke Lombok,
NTB.
"Pertama 2 Kg sabu, berhasil. Kedua 2 Kg sabu juga, berhasil. Sudah 4 Kg yang lolos, yang ketiga gagal," ucap Riki.
Ia menyampaikan, tersangka akan menerima upah yang cukup besar apabila berhasil membawa sabu tersebut ke daerah tujuan.
"Upahnya Rp50 juta kalau lolos. Tersangka AS ini kurir, sedangkan tersangka yang satu lagi merupakan koordinator kurir, kedua tersangka berasal dari Aceh," ungkapnya.
Riki menyampaikan, modus tersangka adalah tidak membawa narkotika sabu itu ke dalam kabin pesawat. Namun, memasukkannya ke dalam bagasi.
"Mungkin celah yang dimanfaatkan tersangka karena tidak ada pemeriksaan di pintu masuk awalnya. Adanya (pemeriksaan) ketika mau ke gate," pungkasnya. (OID)
