![]() |
Kapolda Sumbar Irjenpol Gatot Tri Suryanta. |
ORATOR.ID - Kapolda Sumbar Irjenpol Gatot Tri Suryanta, mengatakan, salah satu upaya mengantisipasi tawuran dan balap liar, serta permasalahan sosial di wilayahnya dengan cara mendata masyarakat secara langsung.
"Personel Bhabinkamtibmas, door to door ke orang tua, RW, RT, mendata warga yang putus sekolah," ucap Gatot, saat Sosialisasi Gerakan Anti Tawuran, Narkoba, Balap Liar, Pergaulan Bebas dan LGBT, di Aula Kantor Gubernur, Padang, Rabu, (16/4/2025).
Ia melanjutkan, berdasarkan hasil pendataan tersebut diketahui banyak anak-anak yang putus sekolah, SD, SMP, dan SMA.
"Putus sekolah, SD itu ada 819, kemudian untuk SMP itu ada 1039, kemudian yang SMA itu 1485,"
ujar Gatot.
Menurut Gatot, berdasarkan data tersebut, pihaknya menginginkan solusi yang tepat sasaran.
"Perlu keterlibatan semua pemangku kebijakan dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif," ulasnya. (OID)