Gubernur Sumbar, Mahyeldi, foto bersama pejabat Forkopimda setelah mengukuhkan 54 Paskibraka, Kamis, (15/8/2024).
ORATOR.ID - Tugas pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tidak mudah. Oleh sebab itu, kekompakan mesti terjaga demi menyukseskan upacara Dirgahayu ke-79 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024.
“Menjadi Paskibraka bukanlah tugas yang ringan, kekompakan sangat penting," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi, saat mengukuhkan 54 Paskibraka Provinsi Sumbar, di Auditorium Gubernuran, Kamis (15/8/2024).
Mahyeldi menyampaikan, makna bendera Merah Putih penuh dengan nilai kepahlawanan bangsa yang diperoleh dan dipertahankan dengan jiwa dan raga.
"Melalui lintasan sejarah itu, diharapkan dapat memompa semangat para Paskibraka. Inti sukses atau tidaknya upacara terletak pada Paskibraka," ucap Mahyeldi.
Ia menambahkan, semua kelelahan proses seleksi yang dilalui sangat penting artinya terhadap proses pembentukan jiwa kepemimpinan di masa depan nantinya.
"Ananda semua adalah putra-putri terbaik yang terpilih melalui seleksi yang ketat. Saya berharap tak ada yang menganggap ringan tugas ini, laksanakan dengan penuh semangat dan tanggung jawab," ucap Mahyeldi. (OID)
