Ketua DPRD Sumbar, Supardi, bersama wakil ketua Irsyad Syafar, Suwirpen Suib, dan gubernur Mahyeldi serta wakil gubernur Audy Joinaldy, saat rapat paripurna Jumat, (16/8/2024).
ORATOR.ID - Ketua DPRD Provinsi Sumbar, Supardi, mengatakan, Republik Indonesia (RI) memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 tidak mudah. Namun, penuh pengorbanan.
"Oleh sebab itu, jangan pernah kita melupakan jasa para pahlawan berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini," kata Supardi, saat rapat paripurna dewan agenda mendengarkan pidato presiden HUT ke 78 RI, di ruang sidang DPRD Sumbar, Jumat, (16/8).
Supardi melanjutkan, kemerdekaan tersebut bukan akhir sebuah perjuangan. Tapi, masih banyak hal yang mesti dilakukan.
"Kemerdekaan hanya sebagai syarat dan titik awal mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang dicita-citakan," sebut Supardi.
Supardi menyampaikan, harus terus berjuang mengisi kemerdekaan demi kejayaan bangsa Indonesia.
"Mengisi kemerdekaan dengan berinovasi dan berkarya agar Indonesia menjadi negara yang maju sebagaimana yang dicita-cita oleh pendiri bangsa, Bung Karno dan Hatta," sebutnya.
Ia menjelaskan, cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa maju, sejajar dengan bangsa lain di dunia ini, masih belum tercapai.
"Sampai 2023, kita baru masuk dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas atau upper middle Income Country (UMIC) dengan Gross National Income (GNI) perkapita sebesar US$ 4.580," tutupnya. (OID)