Ketua Tim Analis Pilkada JPS, Adrian Tuswandi |
ORATOR.ID - Bakal pasangan calon (Bapaslon) petahana Mahyeldi - Vasko Ruseimy, yang akan maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sumbar 2024 belum tentu terpilih kembali.
"Calon petahana Mahyeldi belum tentu memenangkan kontestasi politik Pilgub 27 November 2024," kata Ketua Tim Analis Pilkada JPS (Jaringan Pemred Sumbar), Adrian Tuswandi, Jumat, (30/8/2024).
Ia mengungkapkan, berdasarkan
analis tim JPS, semula PKS mengingikan pasangan calon (Paslon) lebih dari dua.
"Mungkin saja itu karena berkaca dari pemiligan legislatif (Pileg) perolehan suara PKS di sumbar tidak lebih dari 30 persen," sebut Toaik, panggilan akrab Adrian Tuswandi.
Toaik menilai, buzzer petahana memandang sebelah mata Epyarda Asda-Ekos Albar, bukan Paslon yang kuat.
"Ini tidak boleh (anggap remeh), Epyarda Asda-Ekos Albar, punya elektoral kuat yang tersembunyi," papar Toaik, pernah menjadi calon legislatif (Caleg) Pemilu 2024.
Ia menjelaskan, pada akar rumput terungkap bahwa petahana itu tidak seperti yang di gembar- gemborkan.
"Hal ini berdasarkan dari hasil yang ditemukan Tim Analis Pilkada JPS setelah turun ke kantong-kantong suara di Sumbar," tuturnya.
Toaik mengibaratkan, pada pertandingan sepak bola, Mahyeldi-Vasko, adalah tim unggulan, di atas kertas akan mengungguli lawannya.
"Tapi, ini Pilkada, bukan sepak bola, segala sesuatunya bisa saja terjadi, bahkan mungkin saja Mahyeldi terjungkal, nothing impossible (tak ada yang tak mungkin," sebut Toaik.
Toaik menyebutkan, berkisar 4,1 juta lebih pemilih di Sumbar bisa saja akan berubah menjelang pemungutan suara Pilgub 2024.
"Pertarungan ketat dan sengit kedua Paslon akan terjadi pada Pilgub Sumbar dalam peroleh suara. Siapa yang menang, lets and see (mari kita lihat)," akhir Toaik. (OID)