Pihak PT. Bukit Raya Mudisa menyerahkan Huntara. |
ORATOR.ID - Manajemen PT. Bukit Raya Mudisa, mendirikan hunian sementara (Huntara ) untuk korban galodo di Kabupaten Tanahdatar, Sumbar. Huntara tersebut lengkap beserta isinya.
Sy Datuk Asa Marajo, salah seorang penerima manfaat Huntara, mengatakan, terima kasih atas bantuan PT. Bukit Raya Mudisa, dan kerja keras
dari Forum Relawan Peduli Bencana.
"Semoga ini menjadi amal ibadah untuk semua pihak yang terlibat dalam pembangunan ini," kata Sy Datuk Asa Marajo.
Sementara itu, Public Relation PT. Bukit Raya Mudisa, Abdul Hadi, mengatakan, ide pembangunan Huntara ini hasil koordinasi dengan BPBD Tanahdatar, serta Forum Relawan Peduli Bencana (FRPB) setempat, beberapa waktu lalu.
Ia menyampaikan, dana pembangunan Hutantara berasal dari sumbangan karyawan dan perusahaan tersebut. Huntara dalam kondisi siap pakai.
"Empat unit untuk masyarakat Parambahan, dan satu unit untuk masyarakat Nagari Sungai Jambu," ucapnya, Senin, (1/7/2024).
Abdul Hadi menyampaikan, Huntara juga dilengkapi fasilitas seperti kasur, tikar, dispenser, kompor gas, dan air galon.
"Kita berharap setelah menerima kunci dan seluruh perlengkapan kita harapkan bisa langsung ditempati dan dimanfaatkan oleh masyarakat," sebutnya.
Ketua FRPB Tanahdatar, Syafrianto, mengatakan, bantuan Huntara ini dari perusahaan swasta yang pertama dibangun dan diserahterimakan, dalam kondisi siap pakai, lengkap dengan isinya.
"Semoga ada perusahaan lainnya menyusul PT. BRM membangun Huntara siap pakai, khususnya untuk masyarakat korban Galodo Tanahdatar," ulasnya.
Sekretaris BPBD Tanahdatar, Liza Martini, mengatakan, pemerintah kabupaten mengapresiasi PT. BRM dan FRPB KTD atas bantuan dan kerja kerasnya.
"Kami tentunya berharap Huntara yang sudah dibangun oleh perusahaan itu bisa juga diikuti oleh perusahaan lainnya," pungkasnya. (OID)