 |
| Nilai tukar rupiah terhadap dollar berkisar 16.200. |
ORATOR.ID - Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, Endang Kurnia Saputra, mengatakan, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar tidak akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi diwilayahnya.
"Tidak semuanya berdampak buruk terhadap ekonomi Indonesia, dan Sumbar," kata Endang, usai halal bilal di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman, Padang, Rabu, (17/4).
Adang, sapaan akrab Endang, melanjutkan, bagi yang memiliki ekspor, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar justru menguntungkan.
"Artinya begini, dia dengan cost prodution (biaya produksi) dalam rupiah x persen misal, kemudian dapatbya dari dolar, dia dapatkan rupiah lebih banyak di sini. Jadi dia ada keuntungan karena nilai tukar," ucapnya.
Ia menekankan kembali, tidak semuanya berdampak buruk terhadap ekonomi, justru yang memiliki ekspor akan menguntungkan.
"Justru eksportir akan merasa senang, sebab dollarnya lebih banyak. Dia (eksportir) dapatkan rupiah lebih banyak di sini. Sumbar ini kebetulan ekspornya memulih pada tahun 2024 ini, khususnya sawit," pungkas Adang. (OID)
